10 Ags 2025 | Dilihat: 1135 Kali

Polda Lampung dan Bulog Distribusikan 2,2 Ton Beras untuk Masyarakat di Bandar Lampung

noeh21
      
Sekda TV sekdatv.com, Lampung - Polda Lampung bersama Perum Bulog Kanwil Lampung menjual beras sebanyak 2,2 ton kepada masyarakat Bandar Lampung di Tugu Adipura, Minggu (10/8/2025).  

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, mengatakan bahwa pihaknya pada hari ketiga dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) bersama Bulog telah menjual beras 2,2 ton kepada masyarakat Bandar Lampung melalui acara Car Free Day (CFD).  

"Kami telah melaksanakan kegiatan gerakan pangan murah dengan mendistribusikan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) sebanyak 2,2 ton hari ini.  

Kegiatan GPM perdana telah dilaksanakan di Pringsewu dan Pesawaran, dilanjutkan besok di Kota Metro dan Lampung Selatan.  

Tim akan melaksanakan kegiatan GPM ini secara kontinyu keliling Polres dan Polresta jajaran.  

Sementara itu, Dirreskrimsus Polda Lampung, Kombes Pol Dery Agung Wijaya, menyebutkan bahwa tercatat 2,2 ton beras SPHP terjual di Bandar Lampung selama GPM hari ketiga bersama Bulog.  

"Polda Lampung bersama Bulog melaksanakan kegiatan di wilayah Bandar Lampung dengan distribusi 2,2 ton beras kepada masyarakat," kata Kombes Pol Dery.  

Sekitar 300-400 orang menjadi konsumen yang membeli beras tersebut, dan kegiatan serupa akan diadakan di Kota Metro dan Lampung Selatan.  

Dery juga menekankan bahwa GPM ini merupakan kerjasama dengan Perum Bulog yang bertujuan mendukung swasembada pangan. "Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menyentuh masyarakat," ungkapnya.  

Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh dari Polda Lampung. Ia berharap beras SPHP dapat sampai ke masyarakat.  

"Target kegiatan GPM ini akan berlangsung hingga Desember 2025 dengan target distribusi 39 ribu ton," kata Nurman.  

Nurman menambahkan, sejak pertengahan Juli 2025, kegiatan ini sudah menghasilkan penjualan sebanyak 350 ton beras yang telah disalurkan ke masyarakat Lampung.  

Warga Bandar Lampung, Ajeng, mengaku puas bisa membeli beras seberat 5 kg seharga Rp 60 ribu, yang sebelumnya lebih mahal. "Beras seharga Rp 60 ribu ini sangat membantu masyarakat, meskipun kurang publikasinya," kata Ajeng.
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas