Sekda TV
sekdatv.
com, JAKARTA - Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M., menghadiri rapat koordinasi dan konsultasi teknis yang digelar Kementerian Pertahanan (Kemhan) bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Acara berlangsung di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Jakarta, pada Selasa (7/10/2025).
Rapat tersebut, dipimpin oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, membahas kerja sama strategis di bidang rumah sakit dan farmasi untuk memastikan pelayanan kesehatan optimal bagi prajurit, keluarga, dan masyarakat luas.
Menhan menjelaskan bahwa RSPPN tengah menjalani pengembangan menuju standar internasional setelah mendapat izin regulasi dari Kemenkes. RSPPN kini ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama untuk tujuh spesialisasi dasar, guna mendukung pemerataan dokter spesialis di seluruh Indonesia. Rumah sakit ini juga melayani masyarakat umum melalui BPJS, dan sejak 5 Oktober 2025 memberikan pelayanan gratis bagi awak media di luar skema BPJS.
Di sektor farmasi, Kepala BPOM menegaskan komitmen untuk mempercepat sertifikasi industri farmasi TNI (Lafi AD, AL, dan AU) sesuai standar internasional agar meningkatkan kualitas dan daya saing produk.
Ketiga instansi sepakat mengembangkan Indonesian Traditional Medicine (ITM) dengan RSPPN sebagai pusat riset dan pengembangan obat asli Indonesia, mulai dari jamu hingga fitofarmaka, dengan dukungan BPOM dalam proses sertifikasi dan hilirisasi, demi meningkatkan kesejahteraan prajurit dan masyarakat.
Turut hadir dalam rapat ini Menkes, Kepala BPOM, Wamenhan, Wapang TNI, Sekjen Kemhan, para Wakil Kepala Staf Angkatan, Kabaloghan Kemhan, Kabaharawat Kemhan, Kepala RSPPN Panglima Besar Soedirman, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
TNI Angkatan Udara - Jauh di Langit Dekat di Hati.
