Sekda TV
sekdatv.
com, Merauke — Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, menyebut turnamen futsal Santri Cup sebagai wadah untuk membentuk skill dan keterampilan anak. Ia menyampaikan sambutan saat upacara pembukaan turnamen di Seringgu, Merauke, Rabu (15/10/2025).
Ia menegaskan bahwa olahraga menjadi bagian dari pembentukan skill dan keterampilan, meski aspek keimanan dan ketaqwaan juga diajarkan. “Ketrampilan itu harus dilatih, tidak bisa diajarkan,” ujarnya.
Keterampilan yang dipelajari di sini tidak hanya olahraga, tetapi juga nilai sportivitas dan kerjasama tim. “Disini juga mereka diajarkan untuk bekerja sama dalam tim. Kalau ilmu pengetahuan itu dia bisa belajar sendiri, di sini dia tidak bisa kerja sendiri,” kata dia.
Gubernur berharap turnamen ini memberi keterampilan baik pada anak-anak, membentuk karakter Indonesia yang utuh, sejalan dengan peringatan Hari Santri Nasional. Panitia menyebutkan peserta meliputi 64 pertandingan, dengan 9 tim SD, 14 tim SMP, dan 19 tim dewasa.
Puncak peringatan direncanakan pada 20 Oktober melalui upacara, setelah sambutan, Gubernur Apolo Safanpo dan Bupati Merauke Yoseph B Gebze membuka pertandingan secara simbolis.